Petugas Penyelenggara Ibadah Haji membantu calon jamaah haji Indonesia yang berkursi roda menuju hotel transit peserta safari wukuf khusus lansia di Hotel Asila Al-Andalus di Makkah, Arab Saudi, Selasa (3/6/2025). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTOWakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan, para petugas haji 2026 nanti, sebelum bertugas mendampingi jemaah di Arab Saudi, mereka akan masuk barak terlebih dahulu.Dahnil menyebut, keputusan ini diambil karena banyak keluhan terkait petugas haji. Proses rekrutmen petugas haji dibuka mulai November. "Petugas itu otomatis pasti ada rekrutmen, nanti kita melakukan rekrutmen terhadap petugas haji itu mungkin dimulai-mulai di bulan-bulan November nah itu petugas haji nanti kita rekrut," kata Dahnil di Kementerian Haji dan Umrah, Selasa (30/9)."Kemudian mereka harus masuk barak selama kurang lebih 3 minggu sampai dengan 4 minggu," tambah dia.Dahnil menuturkan, ada banyak keluhan terhadap petugas haji. Hal ini yang menjadi dasar mereka harus masuk barak sebelum bertugas."Karena memang ada keluhan banyak terkait dengan para petugas haji yang tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya makanya nanti petugas haji itu akan masuk barak 3 sampai 4 minggu," ucap Dahnil.Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui usai acara Konsolidasi Penyelenggara Haji Tahun 2026, Medan, Jumat (12/9/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparanDilatih Fisik, Fikih dan Bahasa ArabDahnil menjelaskan, ada 3 hal yang akan dilatih petugas haji. Pelatihan fisik, fikih dan bahasa Arab."Saya sebutkan itu, yaitu fisik, ketahanan fisik kemudian kedua itu fikih dasar haji, kemudian bahasa arab dasar supaya kemudian secara fisik mereka kuat, minimal kuat jalan, kuat gendong kemudian fikih dasar haji," kata Dahnil."Karena kadang-kadang jemaah kita tidak peduli yang penting mereka ingin tahu ketika petugas itu ditanya mereka paham makanya harus dibekali fikih dasar haji kemudian yang kedua bahasa arab dasar supaya kalau ditanyai minimal bisa bahasa arab yang mudah-mudah," tambah dia.Lebih jauh, saat disinggung apakah pelatihan di barak nanti akan seperti retreat kabinet Merah Putih atau kepala daerah, Dahnil hanya menjawab singkat."Pelatihan lah, ini kan lebih dari 3-4 minggu. Jadi November prosesnya nanti rekrutmen dulu kemudian masuk barak," ucap dia.Petugas memindai kartu Nusuk jemaah calon haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Jumat (14/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto