Ilustrasi bunga matahari. ( Pexels/Designecologist)JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tengah mencari bibit bunga matahari untuk ditanam di kawasan industri Cikande. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi paparan zat radioaktif cesium-137 yang sebelumnya terdeteksi terdapat di wilayah tersebut.Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofik juga sudah meminta masyarakat setempat untuk menaman bunga matahari untuk mengurangi paparan radioaktif. Ini karena bunga matahari dikenal mampu menyerap dan mereduksi radiasi radioaktif di tanah.Dikutip dari Virginia.edu, pada Selasa, 30 September 2025, bunga matahari memang merupakan salah satu tanaman yang dapat membantu mengatasi radiasi radioaktif. Hal ini dapat dilakukan karena kemampuan bunga matahari menyerap logam berat dan unsur radioaktif, seperti uranium dan cesium dari tanah dan air.“Bunga matahari adalah hiper-akumulator, yang berarti mereka menyerap logam dari tanah dalam jumlah besar,” kata asisten profesor biologi di University of Virginia, Benjamin Blackman.Fenomena tersebut dikenal sebagai fitoremediasi dan bunga matahari telah digunakan secara eksperimental di lokasi bencana nuklir. Bunga matahari membersihkan paparan radioaktif secara alami dan tidak merusak ekosistem di sekitarnya.“Bunga matahari mampu menyerap logam berat dari tanah yang terkontaminasi dengan cara yang sepenuhnya alami dan tidak berbahaya bagi tanah dan ekosistem di sekitarnya. Mereka disebut ‘fitoremediator’,” tambah Catie Kitrinos yang melakukan penelitian variasi genetik pada tanaman bunga matahari.Dalam mengatasi paparan zat radioaktif, terdapat beberapa cara kerja dari bunga matahari dan hal yang harus diperhatikan, sebagai berikut.1. HiperakumulasiSebagai tanaman hyperaccumulator, bunga matahari memiliki kemampuan khusus untuk mengakumulasi logam berat dan polutan radioaktif pada jaringannya dalam jumlah yang signifikan.Dengan menyerap dan menyimpan zat-zat radioaktif tersebut, bunga matahari berperan dalam proses pemulihan lahan yang tercemar polusi nuklir, menjadikannya sebagai pembersih alami.2. Penyerapan dilakukan melalui akarBunga matahari menggunakan akarnya untuk menyerap air, nutrisi, dan mineral dari tanah. Jika ada kontaminan radioaktif dari tanah seperti cesium 137 dan strontium-90, akar bunga matahari akan menyerapnya berdama dengan unsur hara.3. Tidak untuk dikonsumsiBunga matahari pada umumnya bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi atau diekstrak menjadi berbagai produk kesehatan. Namun, perlu diketahui bahwa hal tersebut hanya berlaku bagi bunga matahari yang tumbuh di lingkungan sehat.Jika bunga matahari yang tumbuh di kawasan terkena paparan radioaktif, maka tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Ini karena bunga matahari tersebut sudah menyerap zat-zat berbahaya, yang jika terpapar pada manusia maka akan membahayakan kesehatan tubuh.