MUI Imbau Umat Islam Doa Bersama Peringati G30S/PKI dalam Memori Hari Ini, 30 September 2021

Wait 5 sec.

Penjagaan ketat oleh militer di seantero Jakarta imbas dari peristiwa G30S pada 1 Oktober 1965. (Co Rentmeester/LIFE)JAKARTA – Memori hari ini, empat tahun yang lalu, 30 September 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Bandung mengimbau seluruh umat Islam untuk melakukan doa bersama peringati pemberontakan G30S/PKI. Doa bersama itu dilakukan supaya kejadian serupa tak terjadi lagi di masa mendatang.Sebelumnya, peristiwa G30S pernah jadi sejarah kelam bangsa Indonesia. Pemberontakan lewat pembunuhan sederet jenderal TNI AD bawa kesedihan. Pemerintah Orde Baru (Orba) sampai membuat film khusus Pemberontakan G30S/PKI. Tujuannya untuk mengenang.Pemberontakan Gerakan 30 September (G30S) 1965 tak mudah dilupakan dalam ingatan bangsa. Penculikan dan pembunuhan sederet jenderal TNI AD membawa kehebohan di mana-mana. Informasi itu membuat segenap rakyat Indonesia panik.Suasana negara jadi mencekam. Namun, Pangkostrad, Jenderal Soeharto segera mengambil alih kekosongan TNI AD. Ia bergerak menumpas pemberontak hingga perlawanan padam. Keberhasilan itu membuat Soeharto disanjung bak pahlawan.Belakangan lokasi penculikan diketahui tiga hari setelahnya. Jenderal yang tewas kemudian dievakuasi. Gambar jasad mereka mengemuka ke mana-mana. Isu jenderal TNI AD mendapatkan siksaan sebelum dieksekusi mengemuka ke mana-mana.Rakyat mengutuk keras mereka yang terlibat dalam pemberontakan. Jenderal Soeharto menganggap Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalang. Soeharto lalu segera ambil tindakan tegas. Ia juga kemudian membubarkan PKI.Aksi itu jadi salah satu faktor penting Soeharto bisa jadi orang nomor satu Indonesia. Posisi itu tak lantas membuatnya lupa dengan G30S/PKI. Pemerintah Orba lalu membuat film khusus G30S untuk mengenang peristiwa kelam.Film itu wajib diputar setiap tanggal 30 September oleh televisi nasional maupun swasta sedari 1984. Tujuannya supaya generasi penerus bangsa mengetahui kekejaman PKI. Sekalipun banyak narasi fiksi dari film.“Setelah pencarian selama tiga hari, para jenderal yang diculik pun ditemukan. Mereka ditemukan dalam keadaan tewas di dasar sumur di dekat area lapangan terbang. Dengan dipenuhi perasaan ngeri dan jijik, Dolly memandang gambar gunungan jasad mulai membusuk.”“Peristiwa pengangkatan jenazah itu ditayangkan di televisi pada hari Senin malam. Menurut komandan pasukan pengganti, Soeharto, perebutan kekuasaan yang gagal itu merupakan hasil kerja Partai Komunis Indonesia (PKI), serta kelompok-kelompok simpatisan dalam Angkatan Udara (AU),” ungkap Dolly Zegerius sebagaimana ditulis Hilde Janssen dalam buku Tanah Air Baru, Indonesia (2016).Tentara bersenjata lengkap bersiaga di Jakarta usai peristiwa G30S pada 1 Oktober 1965. (Co Rentmeester/LIFE)Peristiwa G30S memang sudah berlalu. Namun, potensi hal serupa terjadi di masa depan tak bisa diabaikan. Kondisi itu membuat MUI cabang Bandung mengeluarkan instruksi doa bersama untuk peringati G30S/PKI pada 30 September 2021.Doa bersama itu dilakukan supaya kejadian serupa tak terjadi. Doa yang dilakukan secara khusus disampaikan untuk mereka yang jadi korban keganasan G30S. MUI juga mendoakan supaya umat Islam Indonesia terhindar dari paparan paham ateisme dan komunisme.“Bacaan Al-Quran dilakukan untuk mengiringi doa yang secara khusus disampaikan untuk para pahlawan yang menjadi korban keganasan komunisme dalam rangkaian G30S/PKI. Memohon perlindungan Allah SWT agar tetap terhindar dari kemungkinan bangkitnya kembali paham-paham ateisme, komunisme di pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” isi imbauan sebagaimana dikutip laman kumparan, 30 September 2021.