Selain Bos Investree, Polri Masih Buru Petinggi Kresna Group dan WanaArtha Life

Wait 5 sec.

Ses NCB Divhubinter Polri Brigjen Untung Widyatmoko saat dijumpai di Mabes Polri, Jaksel, Jumat (21/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanPenangkapan dan pemulangan eks Direktur Utama Investree, Adrian Asharyanto Gunadi, dari Qatar ke Indonesia, bukan berarti pekerjaan aparat selesai.Polri memastikan masih ada buronan lain dari kasus di sektor jasa keuangan yang tengah diburu, termasuk pendiri Kresna Group dan Presiden Komisaris WanaArtha Life.Sekretaris NCB Interpol Divhubinter Polri, Brigjen Untung Widyatmoko, menyebut nama Michael Steven, pemilik Kresna Group, sudah dipetakan.“Betul, kok tau? Michael Steven sudah kita petakan dan red notice-nya baru turun kemarin tanggal 19 September 2025 itu sudah kita mintakan nama,” ujar Brigjen Untung, di Gedung Angkasa Pura Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/9).Ketika disinggung soal keberadaan Michael Steven, Untung memilih tidak membeberkan detail lokasinya. Ia beralasan informasi tersebut sensitif dan bisa memicu pelarian kembali.“Ya pokoknya kami sudah memetakan, kalau saya sebut sekarang, nanti ‘dia tuh interpol kabur lah kabur’,” ujarnya.OJK pulangkan mantan Direktur Utama PT Investree Radhika Jaya (Investree), Adrian Asharyanto Gunadi ke Tanah Air, di Gedung Angkasa Pura Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (26/9). Foto: Muhammad Fhandra/kumparanSelain Michael, aparat juga masih memburu Evelina Pietruschka, Presiden Komisaris WanaArtha Life. Untung mengungkap bahwa anak Evelina, Reza, sebelumnya sudah ditangkap di California. Namun, status penahanannya berubah karena adanya mekanisme hukum setempat.“Pietruschka juga. Tempo hari, Reza, putranya, sudah ketangkep di California. Tapi karena dia ada bail (jaminan), dia kan, namanya pelaku-pelaku tindak pidana karena ekonomi tidak ada yang miskin. Semua kaya, semua bisa menyewa lawyer, dan di situlah mereka selalu bail, selalu challenge ke kita, supaya interpol red notice-nya gugur, cabut dengan alasan ini perdata, bukan pidana, dan lain sebagainya,” jelas Untung.Meski menghadapi kendala hukum di Amerika Serikat (AS), Brigjen Untung memastikan upaya pelacakan terhadap Evelina Pietruschka dan jaringannya tidak berhenti. Katanya, Polri terus berkoordinasi dengan berbagai otoritas di Negeri Paman Sam.“Ya pastilah, kami juga kan buka komunikasi dengan rekan-rekan yang di Amerika ya, mulai dari homeland, homeland security, kemudian FBI sendiri. Jangan kira kami hanya diam saja, kami terus bekerja,” ujarnya.Michael Steven diketahui sebagai pemilik Kresna Group. Dia sebelumnya telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus gagal bayar nasabah di entitas anak PT Kresna Sekuritas.Sementara Evelina Pietruschka merupakan Presiden Komisaris WanaArtha Life, yang izinnya telah dicabut OJK setelah gagal memenuhi kewajiban klaim kepada nasabah.