Lima anggota Satpolairud Polres Kepulauan Seribu mendapatkan penghargaan setelah melakukan aksi penyelamatan di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara. (Rizky/VOI)JAKARTA - Lima anggota Satpolairud Polres Kepulauan Seribu mendapatkan penghargaan setelah melakukan aksi penyelamatan di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.Saat itu, kelima anggota Satpolairud Polres Kepulauan Seribu menyelamatkan seorang remaja yang terjatuh dan terseret arus laut saat bermain jetski.Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Arga Dija Putra di Mapolres perwakilan yang ada di kawasan Ancol Marina, Jakarta Utara."Lima anggota Satpolairud kita beri penghargaan atas aksi penyelamatan terhadap seorang remaja di perairan pantai mutiara," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra saat dikonfirmasi, Minggu, 28 September 2025.Menurut Arga, penghargaan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang mengandung makna tersendiri dalam pembinaan anggota Polri."Wajar diberikan kepada personil yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas dan kewajibannya," ujarnya.Penghargaan juga merupakan salah satu wujud atas prestasi kerja dan jerih payah yang dilakukan anggota selama ini."Penghargaan bukanlah hak mutlak yang harus diperoleh setiap anggota Polri, melainkan suatu anugrah dan penghargaan atas kualitas seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang melekat pada anggota tersebut," katanya.Sebelumnya, seorang remaja terjatuh dan terseret arus laut saat bermain jetski di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara pada Minggu lalu, 14 September 2025.Beruntung remaja tersebut dapat terselamatkan oleh personil Sat Polairud Polres Kepuluan Seribu yang saat itu sedang melaksanakan patroli rutin kelautan.Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra menyebut korban merupakan wisatawan yang memang saat itu sedang mengendarai Jetsky bersama 1 orang lainnya."Saat itu, korban tertinggal, mengalami hilang kendali setelah terhantam ombak dan terjatuh ke laut, kemudian terseret arus laut pada saat berusaha untuk berenang ke arah pantai," kata Argadija, Selasa 16 September.Penyelamatan bertepatan dengan pelaksanaan Patroli Rutin Kelautan. Petugas mendapatkan informasi dari bahwa adanya insiden tersebut."Dapat informasi itu, personil Polairud langsung melakukan penyelamatan terhadap korban. Setelah di evakuasi, dinaikan ke kapal patroli, Alhamdulillah kondisinya stabil dan masih dapat merespon saat ditanya oleh personil Sat Polairud yang bertugas," katanya.