Presiden AS Donald Trump tiba untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 di New York City, New York, AS, Selasa (23/9/2025). Foto: Kylie Cooper/REUTERS Korea Selatan (Korsel) tidak dapat memberikan USD 350 miliar uang tunai seperti yang disarankan Washington berdasarkan kesepakatan untuk menurunkan tarif. "Secara objektif dan realistis, ini bukanlah level yang mampu kami tangani," ujar Penasihat Keamanan Nasional Wi Sung-lac dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/9)."Kami tidak mampu membayar USD 350 miliar secara tunai," lanjutnya.Seoul dan Washington pada bulan Juli sepakat untuk menjanjikan investasi sebesar USD 350 miliar sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan yang lebih luas untuk menurunkan tarif AS menjadi 15 persen dari 25 persen. Kendati begitu, kedua belah pihak tetap berbeda pendapat mengenai bagaimana kesepakatan itu harus disusun.Pejabat Korea Selatan tengah mencari pinjaman dan pengaturan pertukaran mata uang bilateral dengan AS untuk melunakkan dampak ekonomi, dengan memperhatikan jumlah tersebut mewakili lebih dari 80 persen cadangan devisanya.Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dilaporkan telah memberi tahu para pejabat Korea Selatan bahwa Washington lebih menyukai investasi tunai daripada pinjaman. Presiden Donald Trump baru-baru ini menggambarkan kontribusi tersebut sebagai dana awal.Wi mengatakan, pemerintah sedang menjajaki alternatif dan berharap ada kemajuan saat kedua pemimpin bertemu di KTT APEC di Gyeongju bulan depan.Sementara Menteri Keuangan Korea Koo Yun-cheol mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa ia telah menyelesaikan pembicaraan dengan AS mengenai nilai tukar dan akan segera mengumumkan rinciannya.