Kegiatan ini menanggapi fenomena keterlibatan anak dengan kelompok teroris serta memperkuat kebijakan rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andika Chrisnayudhanto menegaskan pelatihan ini menjadi sarana evaluasi kebijakan pencegahan, sementara perwakilan UNODC Alexandra Martins menekankan dukungan penuh bagi Indonesia.Peserta mendapat materi pendekatan kemanusiaan agar anak terdampak terorisme merasa aman dan siap kembali ke keluarga serta masyarakat.