Acara ini memamerkan hasil riset, mendorong hilirisasi inovasi, dan memperkuat pengembangan kampus berkelanjutan. Dirjen Riset dan Pengembangan Fauzan Adziman menekankan pentingnya investasi ilmu pengetahuan sebagai penggerak ekonomi, sementara Wamenkominfo Nezar Patria menyoroti peran kampus dalam riset kecerdasan artifisial (AI) yang etis dan bermanfaat.Universitas Terbuka menegaskan komitmennya menyediakan pendidikan inklusif dan ramah lingkungan, sejalan dengan agenda keberlanjutan global. Hasil pertemuan ini diharapkan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat riset dan inovasi untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi menuju Indonesia Emas 2045.