Pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2025, Dekatkan Kota Pahlawan dengan Masyarakat

Wait 5 sec.

Semifinal Cak dan Ning 2025 yang digelar Jumat (26/9) malam. Foto: Diskominfo Surabaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi menyelenggarakan pemilihan Cak dan Ning 2025. Ajang bergengsi yang digelar setiap tahun ini, telah memasuki tahap semifinal.Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, seleksi pemilihan Cak dan Ning 2025 telah memasuki tahap semifinal.“Nanti 11 Oktober 2025 finalnya. Para peserta juga akan mengikuti proses karantina pada 7-12 Oktober 2025,” kata Hidayat, Sabtu (27/9).Hidayat menyampaikan, antusiasme anak muda Kota Pahlawan yang mengikuti Cak dan Ning tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya. Disbudporapar Surabaya mencatat, ada 294 peserta yang telah mengikuti proses seleksi pemilihan Cak dan Ning kali ini.“Nah, nanti semifinal diambil 25 pasang (laki-laki dan perempuan), jadi total ada 50 orang. Kemudian nanti finalnya diambil lagi 14 orang, dan nanti ada kategori-kategorinya,” ujar Hidayat.Kategorinya sebagai berikut, di antara kategori Cak Surabaya dan Ning Surabaya, Wakil I Cak Surabaya dan Wakil I Ning Surabaya, Wakil II Cak Surabaya dan Wakil II Ning Surabaya, Wakil III Cak Surabaya dan Wakil III Ning Surabaya, Cak Surabaya Berbakat dan Ning Surabaya Berbakat, Cak Surabaya Persahabatan dan Ning Surabaya Persahabatan, serta Cak Surabaya Favorit dan Ning Surabaya Favorit. Untuk meraih predikat itu, setiap peserta harus mengikuti sejumlah seleksi ketat.“Jadi dinilai mulai dari tata cara berbicaranya, tata busananya, berjalan, berkomunikasi, kemudian pengetahuannya soal Kota Surabaya juga. Jadi tidak sembarangan seleksinya,” sebutnya.Setelah terpilih sebagai Cak dan Ning, ia menyebutkan, para anak muda yang berhasil memenangkan ajang ini, akan diajak untuk mengenalkan Kota Surabaya lebih dekat ke masyarakat. Mulai dari soal wisata, sejarah, dan sebagainya.Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Cak dan Ning Surabaya, Berry Febrio Silvio Pariela mengatakan, pemilihan Cak dan Ning kali ini mengusung tema "The Soul of Collaboration". Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi, gotong-royong, dan saling bahu-membahu. Menurutnya, hal ini sejalan dengan karakter khas Kota Surabaya, yang mengedepankan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat dirasakan secara lebih nyata ketika seluruh elemen masyarakat bersatu.Berry juga menyebutkan, bahwa sebagai Duta Pariwisata, Cak dan Ning memiliki peran penting dalam mempromosikan pariwisata, kebudayaan, serta nilai-nilai sosial yang menjadi ciri khas Kota Surabaya."Mereka juga ditantang bergotong-royong, menunjukkan komitmen dan aksi nyata yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat melalui kebudayaan dan pariwisata,” ujar Cak Berry.Sementara itu, Ketua Paguyuban Cak & Ning Kota Surabaya, Yazerlin Nadila Balqis menambahkan, bahwa proses seleksi ajang ini dilakukan ketat. Peserta terbaik akan tampil di Grand Final yang diselenggarakan pada 11 Oktober 2025. Melalui kompetisi ini, diharapkan Cak dan Ning yang terpilih dapat menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Surabaya."Melalui Pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2025, kami berharap dapat mengangkat potensi pemuda-pemudi Surabaya sebagai generasi penerus yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga siap berkolaborasi dalam memajukan kebudayaan dan pariwisata kota ini serta memberi manfaat bagi masyarakat," pungkas Yazerlin.