Renovasi Ponpes di Sidoarjo Berujung Runtuh: Santri Terjebak-1 Orang Tewas

Wait 5 sec.

Foto udara bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOBangunan di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, runtuh, pada Senin (29/9). Reruntuhan bangunan itu menimpa sejumlah santri yang berada di musala lantai paling dasar saat salat Asar.Hingga Senin malam pukul 23.49 WIB, jumlah korban tercatat menjadi 87 orang. Satu di antaranya tewas.Korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Rinciannya: 38 orang di RSUD Notopuro, 4 orang di RS Delta Surya, dan 45 korban di RS Siti Hajar. Adapun korban tewas sebelumnya menjalani perawatan di RS Siti Hajar.Tim SAR Hati-hati Evakuasi SantriPetugas SAR gabungan bersiap mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOKepala Kantor Tim SAR Surabaya Nanang Sigit menyebut pihaknya masih fokus mengevakuasi santri Ponpes Al-Khoziny. Nanang menjelaskan, evakuasi dilakukan hati-hati karena medan yang masih rentan runtuh lagi."Proses evakuasi tentunya kita fokus yang masih hidup. Tentunya kita perlu hati-hati sekali karena kondisi bangunan yang runtuh ini kemiringannya masih memungkinkan sekali untuk runtuh kembali," kata Nanang di lokasi, Senin (29/9).Petugas SAR gabungan mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: BasarnasIa menambahkan, pihak SAR menggunakan peralatan yang tidak membuat getaran berlebihan. Oleh karena itu prosesnya membutuhkan waktu."Kita menjaga itu makanya peralatan tertentu yang kita gunakan. Karena peralatan yang menggunakan mesin yang membuat getaran itu yang membuat itu kita singkirkan dahulu," urainya.Kata Kiai saat Ponpes di Sidoarjo RuntuhPengasuh Ponpes Al-Khoziny KH Abdus Salam Mujib, Senin (29/9/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanKH Abdus Salam Mujib, salah satu pengasuh Ponpes Al-Khoziny Buduran di Sidoarjo, Jawa Timur, mengungkap dugaan penyebab musala runtuh. Ia menyebut, saat kejadian para santri tengah salat Ashar.Salam menyebut, musala tersebut masih dalam renovasi tahap akhir. Katanya, sedang pengecoran terakhir."Ini jadi sepertinya ini menopang cor itu enggak kuat di atas itu. Jadi menekan ke bawah (suaranya) seperti di bom di bawahnya," kata Salam di lokasi, Senin (29/9).Ia menyebut, proses renovasi sudah berlangsung selama 10 bulan. Musala tersebut rencananya akan ditingkatkan menjadi 3 lantai.