Ngeri! Berbagai Bencana Alam di Hongkong yang Paling Sering Menelan Korban

Wait 5 sec.

Ilustrasi bencana alam di hongkong (freepik)YOGYAKARTA - Bencana alam di Hongkong sering menjadi perhatian dunia karena dampaknya yang besar. Kawasan ini kerap dilanda topan super, banjir bandang, hingga tanah longsor yang merugikan banyak orang. Tak jarang, bencana tersebut menelan korban jiwa dan kerugian besar.Letak geografis Hongkong yang dikelilingi laut dan perbukitan membuat wilayah ini rawan bencana. Setiap tahunnya, musim hujan dan badai tropis membawa risiko tinggi, mulai dari melumpuhkan aktivitas masyarakat hingga menimbulkan kerusakan infrastruktur.Bencana Alam di HongkongDilansir dari laman Hong Kong Fire Services Department, berikut ini beberapa bencana alam yang paling sering menjadi ancaman di Hongkong:Topan TropisTopan tropis adalah salah satu bencana alam paling berbahaya di Hongkong. Dampaknya bisa berupa banjir besar, gelombang pasang, kerusakan bangunan, benda beterbangan, hingga listrik padam.Untuk mengantisipasi, Hong Kong Observatory mengeluarkan sinyal peringatan topan, berikut di antaranya:No. 1 – Standby: Topan berada dalam jarak 800 km dari Hongkong dan berpotensi memengaruhi wilayah.No. 3 – Strong Wind: Angin berkecepatan 41–62 km/jam, hembusan bisa lebih dari 110 km/jam.No. 8 – Gale or Storm: Angin 63–117 km/jam, hembusan bisa lebih dari 180 km/jam.No. 9 – Increasing Gale or Storm: Kecepatan angin badai semakin meningkat.No. 10 – Hurricane: Angin 118 km/jam ke atas, hembusan bisa melampaui 220 km/jam.BanjirHongkong termasuk salah satu kota dengan curah hujan tertinggi di kawasan Pasifik, terutama pada Mei–September. Hujan deras sering kali membuat saluran air meluap, bahkan menyebabkan banjir bandang. Gelombang pasang akibat topan juga bisa memperparah banjir di wilayah pesisir.Baca juga artikel yang membahas Bahaya! Topan Super Ragasa Serang Asia, Begini Dampak dan Cara AntisipasinyaUntuk mengatasinya, pemerintah Hongkong menyiapkan sistem peringatan banjir lokal dengan sirene dan panggilan otomatis ke warga desa rawan banjir. Selain itu, ada juga peringatan hujan lebat berjenjang dari Hong Kong Observatory untuk memberi tahu masyarakat mengenai potensi banjir besar.Badai Petir dan Sambaran PetirBadai petir umumnya terjadi pada musim semi dan musim panas. Sambaran petir dapat merusak jaringan listrik, memicu kebakaran, bahkan menyebabkan korban jiwa. Saat badai petir datang, masyarakat diimbau segera berlindung di dalam ruangan dan menjauhi pohon tinggi maupun benda logam.Kebakaran Bukit (Hillfire)Kebakaran bukit sering terjadi saat akhir pekan atau hari libur ketika banyak orang berwisata ke alam terbuka.Perlu diketahui, musim gugur dan musim dingin di Hongkong yang kering dapat membuat risiko kebakaran semakin tinggi. Api bisa cepat menyebar karena angin kencang dan lereng curam, sehingga sangat berbahaya.Tanah LongsorHongkong punya sejarah tanah longsor mematikan, salah satunya pada 18 Juni 1972 yang menewaskan 138 orang. Longsor sendiri disebabkan hujan deras, kondisi geologi buruk, serta faktor manusia seperti konstruksi lereng yang tidak aman. Untuk itu, ada Landslip Warning System guna memperingatkan warga saat hujan deras berisiko longsor.Cuaca Panas EkstremSuhu tinggi di Hongkong juga bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan panas, bahkan heatstroke jika tubuh tidak mampu mendinginkan diri. Untuk itu, semua warga Hongkong selalu diimbau sering minum air, mengganti elektrolit, serta berhati-hati saat bekerja di luar ruangan. Selain itu, peralatan listrik juga perlu diawasi karena mudah menghasilkan panas berlebih.Selain pembahasan mengenai bencana alam di hongkong, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami!