Akhir Pelarian Pria yang Sabet Kurir di Bekasi Pakai Pedang saat COD

Wait 5 sec.

Irsyad Dulanam (22), kurir ekspedisi di Bekasi, mengalami luka akibat sabetan pedang saat mengantarkan sekaligus menagih barang dengan sistem cash on delivery (COD) kepada seorang pelanggan. Foto: Dok. kumparanNasib sial menimpa Irsyad Dulanam (22). Kurir ekspedisi tersebut disabet pedang oleh seorang pria di Bekasi. Peristiwa itu terjadi saat ia mengantar paket, lalu menagih uang paket yang dipesan dengan metode cash on delivery (COD).Saat itu, Irsyad mengirim barang kepada pelaku yang memesan paket di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (26/9) pukul 11.00 WIB.Karena pelaku tidak memiliki uang tunai, Irysad menawarkan agar mentransfer paket senilai Rp30 ribu melalui pembayaran digital QRIS. Namun, pelaku menolak dan meminta agar transfer dilakukan nanti."Dia minta transfer, saya tawarkan ke QRIS, tapi dia enggak mau. Dia marah-marah, saya minta transfernya sekarang, jangan nanti," kata Irsyad di Polres Metro Bekasi Kota, dikutip Sabtu (27/9).Irsyad mengatakan, hal ini dilakukannya karena pelaku pernah menunda pembayaran, sehingga dia harus menalangi paketnya."Karena dia dari riwayat itu, kalau transfer lama. Jadi saya, tuh, nalangin paket dia dulu," ucapnya.Irsyad Dulanam (22), kurir ekspedisi di Bekasi, mengalami luka akibat sabetan pedang saat mengantarkan sekaligus menagih barang dengan sistem cash on delivery (COD) kepada seorang pelanggan. Foto: Dok. kumparanPelaku yang diduga kesal langsung memaki dan mengusir korban. Ia juga beberapa kali mengancam dengan menyabetkan pedang, hingga mengenai tangan dan perut korban."Tangan kiri saya nge-videoin. Meski akhirnya (terkena) luka bacok di tangan sama di bagian perut sebelah kanan," ucapnya.Beberapa saat kemudian, anak dari pelaku keluar dari rumah untuk menyelesaikan pembayaran COD melalui transfer. Irsyad kemudian melakukan visum dan melaporkan peristiwa itu ke polisi.Pelaku Sempat Kabur Lalu Serahkan DiriPelaku yang menyabet seorang kurir menggunakan pedang, CK alias Kece, menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota. Foto: Dok. IstimewaSetelah beraksi pelaku kabur. Pelaku ternyata berinisial KC alias Kece. Setelah tidak diketahui keberadaannya, pria itu akhirnya mendatangi Polres Metro Bekasi Kota pada Minggu (28/9)."Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 September sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, saat dikonfirmasi, Minggu (28/9).Kece menyerahkan diri usai tahu menjadi buronan polisi. Ia sebelumnya sempat melarikan diri ke wilayah kota Tangerang."Karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan diimbau untuk menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," ujarnya.Braiel mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka Kece."Iya (masih dalam pemeriksaan)," ucap Braiel.Terancam 5 Tahun PenjaraKini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan."Ancaman 5 tahun penjara," ucap Braiel.