ILUSTRASI PIXABAYJAKARTA - Pemerintah Belanda mengumumkan akan segera mengembalikan sebanyak 28.000 keping fosil manusia purba koleksi ilmuwan Eugene Dubois yang saat ini dikelola Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden ke Indonesia.Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Gouke Moes menyampaikan keputusan repatriasi tersebut diambil mengikuti nasihat Komite Koleksi Kolonial Belanda.“Nasihat komite tersebut diambil berdasarkan penelitian menyeluruh. Kami juga akan menerapkan sikap menyeluruh tersebut saat bekerja sama dengan Naturalis dan mitra Indonesia untuk memastikan kelancaran repatriasi,” kata Menteri Moes dilansir ANTARA, Jumat, 26 September.Setelah menyetujui repatriasi tersebut, yang dilakukan berdasarkan permintaan pihak Indonesia, Moes menyatakan pemerintah Belanda telah menyerahkan surat pemberitahuan terkait rencana repatriasi fosil-fosil terbaru itu kepada Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.Menteri Belanda itu menyampaikan koleksi fosil tersebut sangat berharga dan berperan besar dalam mewujudkan pemahaman terkait sejarah evolusi manusia yang diterima masyarakat ilmiah.“Indonesia dan Belanda sama-sama meyakini pentingnya koleksi tersebut untuk tetap menjadi sumber riset saintifik,” kata Moes.Menurut keterangan pemerintah Belanda, kumpulan fosil tulang-belulang tersebut diekskavasi di Indonesia oleh ahli anatomi dan geologi Belanda Eugene Dubois pada akhir abad ke-19.Fosil tersebut antara lain terdiri dari tulang tempurung kepala, gigi geraham, dan tulang paha yang terkait dengan Homo erectus, spesies hominin yang dianggap menjadi jembatan antara kera dan manusia.Namun, penelitian Komite Koleksi Kolonial Belanda menyimpulkan bahwa ada kemungkinan fosil tersebut didapat dengan cara-cara yang melanggar kehendak masyarakat setempat sehingga menimbulkan ketidakadilan. Badan independen tersebut turut menetapkan bahwa pemerintah Belanda sama sekali tidak berhak memiliki koleksi Dubois tersebut.Dengan demikian, Komite Koleksi Kolonial Belanda menerbitkan saran supaya “koleksi Dubois tersebut dikembalikan ke Indonesia tanpa syarat”.Sementara itu, Direktur Jenderal Naturalis Marcel Beukeboom menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi penelitian koleksi Dubois dengan para peneliti Indonesia akan tetap berjalan dengan antusiasme tinggi setelah pemulangan artefak ke Indonesia.Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis dan peneliti Indonesia juga sudah menjalin kerja sama yang begitu lama untuk meneliti fosil yang menjadi bagian dari koleksi Dubois.