OpenAI bersiap untuk meluncurkan aplikasi Sora 2 mandiri (standalone) (foto: x @AskChartr)JAKARTA - OpenAI berencana merilis versi baru generator videonya, Sora, yang dapat membuat video dengan menampilkan materi berhak cipta, kecuali jika pemegang hak secara eksplisit memilih untuk menolak (opt out) agar karya mereka tidak muncul. Hal ini dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Senin, 29 September, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.Perusahaan startup kecerdasan buatan tersebut dilaporkan telah mulai memberitahu agensi bakat dan studio selama seminggu terakhir tentang proses opt-out dan produk baru ini, yang rencananya akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.Proses baru ini berarti studio film dan pemilik kekayaan intelektual (KI) lainnya harus secara eksplisit meminta kepada OpenAI agar materi berhak cipta mereka tidak dimasukkan ke dalam video yang dibuat oleh Sora.Menurut laporan tersebut, meskipun karakter berhak cipta akan memerlukan opt-out, produk baru ini tidak akan menghasilkan gambar tokoh masyarakat yang dapat dikenali tanpa izin mereka.Peluncuran Aplikasi Mandiri Sora 2Secara terpisah, Wired melaporkan pada Senin bahwa OpenAI sedang bersiap untuk meluncurkan aplikasi Sora 2 mandiri (standalone), yang menampilkan feed video vertikal dengan navigasi geser-untuk-gulir (swipe-to-scroll), mirip dengan TikTok.Berdasarkan dokumen yang dilihat oleh Wired, pengguna akan dapat membuat video dengan durasi hingga 10 detik menggunakan Sora. Tidak ada opsi untuk mengunggah foto atau video dari rol kamera pengguna atau aplikasi lain.Aplikasi tersebut juga memiliki fitur verifikasi identitas yang memungkinkan pengguna mengkonfirmasi kemiripan mereka. Jika pengguna telah memverifikasi identitasnya, mereka dapat menggunakan kemiripan mereka dalam video yang dihasilkan.OpenAI meluncurkan aplikasi ini secara internal minggu lalu dan menerima umpan balik yang sangat positif dari para karyawannya. OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media mengenai kedua laporan media tersebut.OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, meluncurkan Sora pada Desember tahun 2024, memperluas upayanya dalam teknologi AI multimodal dan bersaing dengan alat text-to-video serupa dari Meta dan Google milik Alphabet, serta Stable Video Diffusion dari Stability AI.Pekan lalu, Meta meluncurkan Vibes, sebuah platform di mana pengguna dapat membuat dan berbagi video pendek yang dihasilkan oleh AI.