Pembangunan 50 Sekolah Rakyat Tahap IC Dikebut Selesai Akhir Agustus 2025

Wait 5 sec.

Menteri PU Dody Hanggodo (Foto: dok. VOI)JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan 50 Sekolah Rakyat (SR) Tahap IC sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.SR merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, guna menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, pembangunan SR bukan hanya tentang membangun ruang belajar, melainkan juga membangun masa depan anak-anak Indonesia."Berkolaborasi bersama Kementerian Sosial, PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera digunakan pada tahun ajaran 2025/2026," ucap Dody seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 7 Agustus.Dody juga menyatakan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menargetkan pembangunan 100 SR setiap tahunnya. SR itu dibangun untuk setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah, dengan kapasitas per sekolah mencapai 75-150 siswa.Dia menambahkan, pada Program SR Tahap IC, total ada 167 lokasi calon sekolah rintisan yang diusulkan. Rinciannya, 122 dari Balai Latihan Kerja dan 45 lokasi usulan Pemda. Dari total tersebut, hanya 50 sekolah yang lolos verifikasi Kementerian PU."Dari 50 lokasi tersebut, sebanyak 49 sekolah dibiayai melalui APBN, 1 sekolah menggunakan dana APBD, 9 sekolah lainnya merupakan usulan baru dalam tahap persiapan pembangunan sekolah rintisan, yang sebelumnya telah diseleksi dari 19 lokasi usulan baru," terang dia.Kader Partai Demokrat itu bilang, sejauh ini progres pembangunan SR menunjukkan hasil positif, dengan konstruksi fisik telah mencapai 60,93 persen hingga 4 Agustus 2025. Ditargetkan, pelaksanaan konstruksinya dapat selesai pada akhir Agustus 2025.Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU juga telah melaksanakan renovasi, baik ringan maupun sedang. Renovasi itu mencakup pengecatan, ruangan belajar, asrama hingga instalasi listrik dan air.Kementerian PU juga melakukan pengadaan meubelair untuk menunjang sarana belajar dan akomodasi selama mengikuti sekolah rakyat rintisan.Sementara untuk tahapan teknis, seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi telah dimulai sejak Juni 2025 agar SR Tahap IC dapat dimanfaatkan tepat waktu sesuai dengan target."Dengan semangat kolaboratif lintas kementerian dan daerah, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi pilar penting pembangunan sumber daya manusia dalam menyambut Indonesia Maju," pungkasnya.