Volkswagen Setop Produksi Touareg Usai Mengaspal Selama 24 tahun

Wait 5 sec.

Volkswagen Touareg yang mendapat pembaruan terakhir di 2023. (Foto: Volkswagen)JAKARTA — Raksasa otomotif Eropa Volkswagen dilaporkan akan menghentikan produksi dua model ikonisnya, SUV premium Touareg dan SUV listrik bergaya coupe ID.5. Keputusan ini menandai pergeseran strategi besar dari pabrikan Jerman tersebut untuk fokus pada model-model yang lebih populer dan menguntungkan.Menurut laporan dari majalah otomotif Autocar, Rabu, 6 Agustus, produksi Touareg akan dihentikan pada tahun 2026. SUV ini, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 dan berbagi platform dengan Porsche Cayenne, adalah bagian dari upaya mantan ketua Volkswagen, Ferdinand Piëch, untuk membawa merek VW ke segmen premium. Namun, setelah 23 tahun, era tersebut akan segera berakhir.Sebagai pengganti Touareg, Volkswagen akan mengandalkan model Tayron. Tayron diposisikan sebagai alternatif yang lebih terjangkau namun menawarkan daya tarik yang lebih luas. Model ini, yang sudah dijual di pasar global, tersedia dalam versi dua dan tiga baris kursi, menjadikannya lebih serbaguna.Tayron juga menawarkan kapasitas derek (towing) yang kuat, yaitu 2.500 kg pada varian 2.0 TSI 4Motion, yang membuatnya mampu memenuhi sebagian besar peran Touareg. Keputusan ini menunjukkan bahwa Volkswagen kini memprioritaskan efisiensi biaya dan daya tarik pasar yang lebih besar daripada mempertahankan segmen premium Touareg.Selain Touareg, Volkswagen juga akan menyetop produksi ID.5 pada tahun 2027. Model ini, yang diluncurkan pada 2021 sebagai versi coupe dari ID.4, gagal mendapatkan daya tarik yang signifikan, terutama di pasar utamanya di Tiongkok. Di Eropa, ID.5 juga kalah populer dari ID.4 yang lebih praktis.Penghentian ID.5 merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk merampingkan lini produk dan berkonsentrasi pada model-model yang paling laris.