Prabowo: Alhamdulillah Pangan Kita Cukup Berhasil, Cadangan Terbesar Sepanjang Sejarah

Wait 5 sec.

Presiden RI, Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 6 Agustus. (Foto: Dok. BPMI Setpres)JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa arah kebijakan nasional di bidang pangan telah berjalan di jalur yang tepat. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025."Alhamdulillah, arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang, terbesar sepanjang sejarah. Nilai tukar petani meningkat," ujar Presiden dalam keterangan resminya dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.Pencapaian tersebut merupakan indikator keberhasilan strategi nasional dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan."Di sini saya tekankan bahwa strategi kita berada di arah yang sudah benar," tambahnya.Sektor Pertanian Jadi Tulang Punggung EkonomiSebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa sektor pertanian menunjukkan kinerja positif dan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year) dan 4,04 persen secara triwulanan (quarter-to-quarter).Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 13,83 persen, menjadikannya sektor kedua terbesar setelah industri pengolahan."Ini membuktikan di tengah ketidakpastian global, sektor pertanian tampil sebagai tulang punggung ekonomi nasional," ungkap Mentan.Di sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 13,53 persen pada triwulan II-2025, meningkat signifikan dari 9,74 persen pada triwulan sebelumnya. Nilai tambah sektor ini juga meningkat dari Rp 361,5 triliun pada triwulan I menjadi Rp 410,4 triliun pada triwulan II-2025.